SEJARAH
FISIKA
2.1 Periode I ( Pra Sains ... sampai dengan 1550 M )
1. Aristoteles ( 384-332 SM )
Aristoteles dilahirkan
di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada
umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato.
Dia menetap di sana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal
dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang
biologi dan "pengetahuan praktis".
Aristoteles
merupakan orang pertama pada periode ini yang mengemukakan
cabang mekanika yang berurusan dengan hubungan timbal balik antara gerak
dan gaya yaitu bidang dinamika. Ia mengemukakan suatu argumen tentang sifat
bawaan dari berbagai benda yang memberikan alasan untuk berbagai sifat tersebut
dalam daya intrinsik khusus dari benda itu sendiri.
Aristoteles membedakan
dua jenis gerak yaitu gerak alamiah (pure motion) dan gerak paksa (violent
motion). Menurutnya tiap unsur memiliki “tempat alamiah” di alam semesta ini
seperti di pusat bumi yang dikelilingi oleh air udara dan api. Dengan
cara serupa, tiap unsur memiliki suatu gerak alamiah untuk bergerak kearah
tempat alamiahnya jika ia tidak ada di sana. Umumnya, bumi dan air memiliki
sifat berat, yaitu cenderung bergerak ke bawah, sementara udara dan api
memiliki sifat levitasi, yaitu cenderung bergerak ke atas. Gerak alamiah ether
adalah melingkar, dan ether selalu dalam tempat alamiahnya.
Gerak paksa disebabkan
oleh gaya luar yang dikenakan dan boleh ke sembarang arah. Gerak tersebut akan
berhenti segera setelah gaya dihilangkan.
Salah satu kekurangan
dinamika Aristoteles adalah bahwa kecepatan sebuah benda akan menjadi tak
hingga jika tak ada resistansi terhadap geraknya. Adalah sukar sekali bagi para
penganut aliran Aristoteles (Aristotelian) untuk membayangkan gerak tanpa
resistansi. Memang, kenyataan bahwa gerak seperti itu akan menjadi cepat secara
tak terhingga jika tak ada gesekan dengannya seperti seperti benda yang
bergerak di ruang kosong.
Teori Aristoteles bahwa
gerak paksa membutuhkan suatu gaya yang bekerja secara kontinyu ternyata bisa
disangkal dengan memandang gerak proyektil. Aristoteles mencontohkan pada
sebuah anak panah yang ditembakkan dari sebuah busur akan tetap bergerak untuk
beberapa jarak meskipun jelas-jelas tidak selamanya didorong. busur entah
bagaimana memberi suatu “daya gerak” kepada udara, yang kemudian mempertahankan
anak panah tetap bergerak. Penjelasan ini sangat tidak meyakinkan, dan masalah
gerak peluru terus berlanjut hinga membuat kesal para Aristotelian selama
berabad-abad.
2. Archimedes (287-212
SM)
Archimedes ilmuwan
Yunani abad ke-3 SM. Archimedes adalah seorang arsitokrat. Archimedes adalah
anak astronom Pheidias yang lahir di Syracuse, koloni Yunani yang sekarang
dikenal dengan nama Sisilia. Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa
kisah insiden penemuannya saat dia mandi. Saat itu dia menemukan bahwa
hilangnya berat tubuh sama dengan berat air yang dipindahkan.
Archimedes adalah orang
yang mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia dijuluki Bapak IPA
Eksperimental. Archimedes memulai tradisi “Fisika Matematika” untuk
menjelaskan tentang katrol, hukum-hukum hidrostatika dan lain-lain. tradisi
Fisika Matematika berlanjut sampai sekarang. Berikut Archimedes adalah pencetus
hukum daya apung yang dikenal pula sebagai prinsip Archimedes.
Archimedes merancang
banyak mesin inovatif namun sederhana yang mencakup ‘pompa baut’ dan ‘cakar
Archimedes’ (semacam crane yang bisa mengangkat kapal).Sebagai seorang ahli
matematika, dia memberikan nilai perkiraan lebih akurat pada ‘pi’.
Berikut secara rinci beberapa penemuan terbesar
Archimedes:
a) 'Archimedes Screw'



Sekrup adalah mesin
dengan mata pisau berbentuk sekrup bergulir di dalam silinder. Ia diaktifkan
dengan tangan, dan juga dapat digunakan untuk mentransfer air dari tempat yang
rendah letaknya ke saluran irigasi.
Ukuran kapal yang besar
ini juga menimbulkan masalah lain. Massa kapal yang berat, menyebabkan ia sulit
untuk dipindahkan. Untuk mengatasi hal ini, Archimedes kembali menciptkan
sistem katrol yang disebut “Compound Pulley”. Dengan sistem ini, kapal tersebut
beserta awak kapal dan muatannya dapat dipindahkan hanya dengan menarik seutas
tali. Kapal ini kemudian diberi nama Syracusia, dan menjadi kapal paling
fenomenal pada zaman itu.
Archimedes menyadari bahwa pengungkit ini
merupakan salah satu contoh dari hasil kerja Euclid. Gaya yang mendorong ke
bawah setiap ujung pada pengungkit harus proposional dengan panjang papan pada
setiap sisi terhadap titik penyeimbang. Dia menemukan konsep matematika dari
pengungkit, suatu sistem pengangkutan yang paling umum dan dasar yang pernah
dirumuskan.
Bahkan dengan sistem
matematis tuas yang ditemukannya, Archimedes membanggakan dirinya. Jika saya
dapat berdiri pada jarak yang cukup dari suatu titik tumpu tetap, maka saya
dapat menggerakkan apa saja. Ia berkata,”Berikan saya tempat untuk berpijak dan
saya akan menggerakkan Bumi
b) Cakar Archimedes (Claw of Archimedes)
Cakar Archimedes adalah
senjata kuno mirip dengan crane, dilengkapi dengan kait yang bisa mengangkat
kapal keluar dari air dan membalikkannya.
c) Prinsip
Archimedes
Terdapat kisah
termasyur tentang bagaimana Archimedes menemukan metode yang digunakan untuk
mengukur volume benda yang berbentuk tidak teratur.Cerita bermula ketika
Archimedes diminta memeriksa mahkota baru Raja Hiero II. Archimedes diminta
memeriksa apakah mahkota itu terbuat dari emas murni. Jika ternyata terdapat
tambahan perak, Archimedes harus pula mengetahui berapa kadar yang telah
dicampurkan ke dalam mahkota tersebut. Archimedes diminta memeriksa keaslian
mahkota tersebut tanpa merusaknya. Setelah menerima tugas tersebut, saat sedang
mandi, Archimedes mengamati bahwa tingkat air naik saat dia memasuki bak mandi.
Dari peristiwa tersebut Archimedes lantas menyimpulkan bahwa sebuah benda yang
dicelupkan dalam air akan mendapatkan gaya apung yang sama besar dengan berat
cairan yang dipindahkan. Ketentuan ini lantas dikenal sebagai Prinsip
Archimedes.
3. Eratoshenes (273 – 192 SM)
Eratoshenes
melakukan penghitungan diameter bumi pada tahun 230 SM. Dia menengarai bahwa
kota Syene di Mesir terletak di equator, dimana matahari bersinar vertikal
tepat di atas sumur pada hari pertama musim panas. Eratoshenes mengamati
fenomena ini tidak dari rumahnya, dia menyimpulkan bahwa matahari tidak akan
pernah mencapai zenith di atas rumahnya di Alexandria yang berjarak 7° dari
Syene. Jarak Alexandria dan Syene adalah 7/360 atau 1/50 dari lingkaran bumi
yang dianggap lingkaran penuh adalah 360°. Jarak antara Syene sampai Alexandria
+/- 5000 stade. Dengan dasar itu dibut prakiraan bahwa diameter bumi
berkisar: 50x5000 stade = 25.000stade = 42.000Km.
Pengukuran tentang diameter bumi diketahui adalah
40.000 km. Ternyata, astronomer jaman kuno juga tidak kalah cerdasnya, dengan
deviasi kurang dari 5%.
2.2 Periode
II ( Awal Sains 1550-1800 M )
1. Galileo ( 1564 M - 1642 M)
a. Biografi
Galileo Galilei (lahir
di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 – meninggal di Arcetri, Toscana, 8 Januari
1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia
yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Sumbangannya dalam
keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi
astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo
juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran
bumi mengelilingi matahari. Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia
dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni
1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan
dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam
semesta.Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru
pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan
penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus
XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai
ilmuwan.
Menurut Stephen
Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains
modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi
modern", "bapak fisika modern", dan "bapak sains".
Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari
Aristoteles.Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah
sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir
(terutama dalam sains) pada masyarakat Barat.
b. Eksperimen Galileo Galilei
a. Bidang
Mekanika (hukum benda jatuh)
Sumbangan penting pertamanya di bidang
mekanika.Aristoteles mengajarkan,benda yang lebih berat jatuh lebih cepat
dibandingkan benda yang lebih ringan, dan bergenerasi-generasi kaum cerdik
pandai menelan pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini.Tetapi, Galileo
memutuskan mencoba dulu benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen dia
berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru. Yang benar adalah,baik benda berat
maupun enteng jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka
berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara. (Kebetulan, kebiasaan Galileo
melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya tanpa sadar).
Mengetahui hal ini,
Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut.Dengan hati-hati dia mengukur
jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak
yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah
detik kuadrat jatuhnya benda.Penemuan ini (yang berarti penyeragaman
percepatan) memiliki arti penting tersendiri.Bahkan lebih penting lagi Galileo
berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik.Penggunaan
yang luas formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari
ilmu pengetahuan modern.
b. Hukum Bandul
Pada suatu hari ia masuk ke Katedral kota itu.
Disitu ia melihat lampu gantung yang sedang dinyalakan oleh koster (pelayan
gereja). Lampu-lampu itu berayun-ayun karena disentuh koster.Lebar ayunanya
bermacam-macam.Galieo menghitung lamanya ayunan dengan denyut nadinya karena
waktu itu belum ada alrloji atau alat ukur lainnya. Setiba dirumah ia
mengulangi peristiwa itu dengan bola dari berbagai ukuran dan berat. Akhirnya
ia menemukan hukum ini: Waktu ayun tidak tergantung pada lebar ayun dan berat
bandul, asal lebar ayun tidak terlalu besar. Waktu ayun berbanding lurus dengan
panjang bandul dan berbanding terbalik dengan akar percepatan yang disebabkan
gaya gravitasi.
Galileo Galilei membuat mesin yang mempunyai bandul
(pendulum) yang dapat digunakan oleh dokter pada saat itu untuk mengukur denyut
nadi seseorang dengan cepat dan tepat.Pada tahun 1607 seorang dokter di
Universitas Padua menulis buku yang di dalamnya terdapat gambar-gambar dari
mesin Galileo yang bentuknya tiga macam.
Prinsip bandul (pendulum) Galileo yang dikenal
dengan “Isochronism” yang berarti “keseragaman waktu” digunakan untuk berbagai
hal misalnya: pengukuran gerakan bintang-bintang, mengontrol waktu dari jam-jam
dan merupakan awal dari dinamika pengetahuan mukakhir sekarang yang berhubungan
dengan hukum-hukum gerakan dan kekuatan. Atas dasar penemuan Galileo ini. Maka
Christian Huygens dapat membuat jam yang pertama setelah membaca laporan
Galileo tentang bandul mesin tersebut.
c. Hukum
Kelembaman
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya
mengenai hukum kelembaman.Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan
sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja
tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak.Tetapi
percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru.Bilamana
kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak
cenderung tetap bergerak tanpa batas.Ini merupakan prinsip penting yang telah
berulang kali ditegaskan oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri
sebagai hukum gerak pertama salah satu prinsipvital dalam ilmu
pengetahuan.
d. Selain itu, Galileo merupakan orang pertama
yang membuat pompa penghisap.Dalam percobaannya didapat bahwa tinggi air
yang dihisap oleh pompa tidak bisa lebih dari 33 kaki.
2. Descartes (
1596 M – 1661 M )

a. Biografi
Rene Descartes lahir Di desa La Haye tahun 1596, filosof,
ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor abad 17. Waktu mudanya dia sekolah
Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli hukum
dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan ilmunya samasekali.
Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik,
tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang
bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan
formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia
dengan mata kepala sendiri. Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada,
mungkinlah dia mengembara kian kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada
persoalan duit.
b. Hukum Gerak Descartes
Hukum Gerak Descartes terdiri atas dua bagian, dan
memprediksi hasil dari benturan antar dua massa:
1. bila dua benda memiliki
massa dan kecepatan yang sama sebelum terjadinya benturan, maka keduanya akan
terpantul karena tumbukkan, dan akan mendapatkan kecepatan yang sama dengan
sebelumnya.
2. bila dua benda
memiliki massa yang sama, maka karena tumbukkan tersebut, benda yang memiliki
massa yang lebih kecil akan terpantul dan menghasilkan kecepatan yang sama
dengan yang memiliki massa yang lebih besar. Sementara, kecepatan dari benda
yang bermassa lebih besar tidak akan berubah
Descartes telah memunculkan hukum ini berdasarkan
pada perhitungan simetris dan suatu gagasan bahwa sesuatu harus ditinjau dari
proses tumbukkan. Sayangnya, gagasan Descartes memiliki kekurangan yang sama
dengan gagasan Aristoteles yaitu masalah diskontinuitas.
Descartes menerima prinsip Galileo bahwa benda-benda
cenderung untuk bergerak dalam garis lurus, dia beranggapan bahwa tidak pernah
ada sembarang ruang kosong ke dalam mana sebuah benda dapat bergerak. maka
konsekuensinya adalah satu-satunya gerak yang mungkin adalah rotasi dari
suatu kumpulan partikel-partikel..
Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah
tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam kecuali Tuhan dan jiwa
manusia bekerja secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat
dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak
anggapan-anggapan astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun
menolak semua penjelasan kejadian secara teleologis. (Yakni, dia mencari
sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa kejadian itu
terjadi untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua
makhluk pada hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun
tunduk pada hukum mekanis yang biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah
satu ide fundamental fisiologi modern.
Descartes menyukai suatu alam dengan suatu mekanisme
mesin jam yang besar sekali, yaitu alam yang mekanistik, yang diciptakan oleh
Tuhan dengan suatu pasokan materi dan gerak yang tetap. Agar mesin dunia tidak
“berhenti akhirnya”, dia berasumsi bahwa kapanpun dua partikel bertumbukan,
daya dorong atau momentum total mereka harus tetap tak berubah. Descartes
mendefinisikan momentum sebagai perkalian massa dan kecepatan, mv. Ini tidak
sepunuhnya benar kecuali “kecepatan” diperlakukan sebagai sebuah vektor yaitu
suatu besaran yang memiliki arah tertentu di dalam ruang sehingga
kecepatan-kecepatan yang sama dalam arah belawanan akan saling menghilangkan.
Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya
pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa:
a. pandangan
mekanisnya mengenai alam semesta;
b. sikapnya yang
positif terhadap penjajagan ilmiah;
c. tekanan
yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan;
d. pembelaannya
terhadap dasar awal sikap skeptis; dan
e. penitikpusatan
perhatian terhadap epistemologi.
3.Evangelista Torricelli (1608-1647)
a. Biografi
Evangelista Torricelli lahir di Faenza (italia) pada
tanggal 15 Oktober 1608.Ia merupakan anak dari pasangan Gaspare Torricelli
dengan Caterina Angetti. Ia adalah anak sulung dari tiga anak pasangan suami
istri ini hidup serba kekurangan karena Gaspare hanyalah seorang buruh pabrik
tekstil. Melihat bakat Torricelli menonjol dan tidak mempunyai kemampuan untuk
memberi pendidikan, maka kedua orang tuanya mengirim anak sulung ini ke
pamannya, Jacopo, seorang paderi.Torricelli dididik sampai siap masuk sekolah
Jesuit.
Torricelli masuk sekolah Jesuit pada tahun 1624 dan
belajar matematika dan filsafat selama 2 tahun. Tidak diketahui dengan jelas
kota tempat Torricelli belajar. Ketika Torricelli masih menuntut ilmu di
sekolah ini, ayahnya meninggal.Ibunya bersama kedua adik lakinya pindah ke Roma
dan diketahui Torricelli kemudian tinggal bersama mereka.Ibunya meninggal di
Roma pada tahun 1941.
Torricelli menunjukkan kelebihannya saat kuliah di
College Jesuit.Agar dapat berkembang, pamannya mengirim Torricelli untuk
belajar pada paderi Benedetto Castelli.Profesi Castelli adalah dosen universitas
Sapienza di Roma.Pada masa ini Torricelli belajar matematika, mekanika,
hidraulik dan astronomi dari Castelli, bahkan diangkat menjadi asisten Castelli
(1626 – 1632). Mungkin menjadi asisten untuk mengganti biaya kuliah dan menjadi
dosen pengganti apabila Castelli pergi ke luar kota.
b. Konsep dan
teori yang dikembangkan
Torricelli menerbitkan karya perdana Opera
geometrica pada tahun 1644, disusul dengan De motu gravium yang
lebih menarik.Di sini Torricelli mengembangkan penelitian Galileo tentang
gerakan parabolik dari proyektil yang ada dalam karya Galileo yang berjudul
Discourses yang telah terbit pada tahun 1638. Di Roma, pada awal tahun 1641,
Torricelli meminta pendapat Castelli tentang De motu gravium. Setelah
membaca, castelli terkesan, langsung menulis surat kepada Galileo yang pada
saat itu terkena hukum diasingkan dan dalam pengawasan gereja namun tinggal di
rumahnya di Arcetri, dekat Florence. Baru pertengahan tahun 1641, Castelli
datang mengunjungi Galileo sambil membawa makalah Torricelli dan menyarankan
agar Galileo mengangkat Torricelli sebagai asisten.Meskipun Galileo dengan
senang hati menerima Torricelli sebagai asisten, namun hal ini tidak langsung
terlaksana.Alasan pertama, kabar gembira itu, masih disimpan oleh Castelli yang
sedang dalam perjalanan menuju Roma; alasan kedua, ibu Torricelli meninggal
sehingga tidak dapat segera langsung berangkat.Baru Oktober 1641, Torricelli
sampai di rumah Galileo di Arcetri. Di sini Torricelli menjadi asisten Galileo
bersama asisten lain yang sudah ada terlebih dahulu, Viviani. Namun pertemuan
Torricelli bersama Galileo tidak berlangsung lama karena pada Januari 1642,
Galileo meninggal.Tidak ada patron, Torricelli ingin kembali ke Roma, namun
ditunjuk untuk menggantikan Galileo sebagai matematikawan yang mengabdi kepada
Grand Duke Ferdinando II di Tuscani.Seperti halnya Galileo, Torricelli termasuk
ilmuwan serba bisa.Penemu hidrodinamik dan memp1elajari gerakan
proyektil.Gagasan Galileo tentang lintasan proyektil dibuat teori dengan
menghitung sudut-sudut lontaran.
Torricelli juga mahir sebagai pembuat
peralatan.Mengasah lensa, membuat teleskop besar dan kecil, mikroskop sederhana
yang dipelajarinya ketika masih dibimbing Galileo.Keahlian ini banyak
mendatangkan uang baginya karena peralatan itu dibeli oleh kalangan bangsawan.
Kiprah lain yang membuat namanya terkenal adalah menemukan barometer selain
mencoba menyelesaikan problem yang dikemukakan oleh Fermat (1640) tentang tiga
titik dalam sebuah bidang, guna menemukan titik keempat yang jaraknya merupakan
jarak paling pendek dari tiga titik tersebut.
Pada tahun 1643, dia melakukan eksperimen, kelak
dilanjutkan oleh rekannya Viviani, guna memperagakan tekanan udara dipengaruhi
oleh ketinggian.Dengan menggunakan cairan yang diisikan ke dalam tabung hampa
untuk kemudian dibalik. Percobaan ini memicu pengembangan barometer.
Hasil percobaan ini dikirimkan lewat surat kepada
Michelangelo Ricci yang tinggal di Roma, juga murid Castelli, pada pertengahan
tahun 1644. Disebutkan bahwa tabung hampa (vakum) dengan salah satu sisi
tertutup diisi cairan air raksa kemudian dibalik dan diletakkan di atas cawan
atau pasa yang berisi cairan air raksa juga.Apabila dibawa ke daerah yang
tinggi, maka udara yang ada di atas tabung, makin lama makin tinggi. Berapapun
diameter tabung yang digunakan, tinggi air raksa selalu sama untuk suatu
ketinggian tertentu. Fenomena ini kemudian dilanjutkan oleh pascal yang
melakukan percobaan yang sama. Tabung berisi air raksa dibawa oleh
saudara iparnya naik ke gunung.Makin tinggi gunung, maka ruang hampa yang
berada di dalam tabung makin tinggi.

Pemakaian pertama barometer sebagai alat untuk
mengukur ketinggian suatu tempat terjadi pada tahun 1648 oleh seorang bernama
Blaise Pascal.Torricelli melakukan percobaan dengan menggunakan tabung kaca
yang berisi air raksa di mana bagian ujungnya terbuka.Tabung kemudian
dibalikkan dan ditempatkan dalam sebuah bejana yang juga berisi air
raksa.Percobaan ini menunjukkan bahwa air raksa dalam tabung turun sampai pada
ketinggian 76 cm. Air raksa tadi tidak keluar dari tabung karena tekanan udara
yang menekan air raksa dalam bejana di luar tabung begitu kuat sehingga mampu
menahan tinggi air raksa di dalam tabung.
Ketika mempersiapkan untuk menerbitkan
karya-karyanya Torricelli tertular penyakit tiphoid, Beberapa hari kemudian,
Torricelli meninggal dengan profesi matematikawan sekaligus sainstis.
Torricelli meninggal di Florence, 25 Oktober 16417.
Beberapa jam sebelum meninggal, Torricelli masih
memeriksa makalah-makalah yang akan diterbitkan lewat teman kepercayaannya,
Ludovico Serenai, setelah Castelli maupun Michelangelo Ricci tidak dapat
melakukannya, sedangkan Viviani tidak dapat menyelesaikan sesuai tenggat waktu.
Makalah-makalah Torricelli banyak yang hilang dan banyak yang belum
diterbitkan.
4. Otto von
Guericke ( 1602 M – 1686 M)
a.Biografi
Lahir pada tanggal 20 November 1602 dari keluarga
ningrat di Magdeburg , Jerman Tahun 1617 ia menjadi mahasiswa di Universitas
Leipzig. Karena pecahnya Perang Tiga Puluh Tahun, studinya di Leipzig terganggu
dan kemudian ia belajar di Julia Academia di Helmstedt dan universitas-universitas
Jena dan Leiden. Pada terakhir ini dia menghadiri kursus pada matematika,
fisika dan teknik fortifikasi.Pendidikannya diselesaikan oleh perjalanan
sembilan bulan lama untuk Perancis dan Inggris.
Setelah kembali ke Magdeburg pada tahun 1626 ia menikah
Margarethe Alemann dan menjadi anggota dari Ratscollegium dari Magdeburg.
Disana ia diangkat sebagai walikota Magdeburg pada tahun 1647 dan jabatan ini
dipegang hingga tahun 1681.
Geuricke pernah mengatakan bahwa :”kalau hanya
berbicara, maka itu tak berguna bagi science”. Mungkin dengan landasan inilah
maka ia berusaha dengan percobaan membuktikan adanya ruang hampa yang selalu
dipertentangkan oleh para ahli. Pada tahun 1650 ia membuat pompa udara untuk
mengosongkan ruang sampe terjadi hampa udara.kemudian ia membuat dua buah
belahan bola tembaga. Kedua belahan bola ini dapat dirapatkan menjadi satu
sehingga mebentuk bola dengan diameter 1,2 feet. Dengan pompa udara yang
dibuatnya sendiri, ia berhasil mengeluarkan udara dari dalam bola tembaga itu.
Pada kedua belahan bola diikatkan masing-masing seutas tali yang kuat.
Masing-masing ujung tali tadi ditarik oleh 8 ekor kuda dengan arah yang
berlawanan dengan disaksikan oleh raja Ferdinand III,Guericke
mempertunjukkan bahwa bola tembaga tersebut tidak dapat dipisahkan oleh 16 ekor
kuda.
b. Percobaan konsep dan teori yang
dikembangkan
Dari percobaan itu dibuktikan bahwa ruang hampa
dapat diciptakan dan udar mempunyai massa dan tekanan. Percobaan ini menelan
biaya puluhan juta rupiah dari penghasilannya sendiri.Ia pernah melakukan
percobaan dengan sebuah cungkup pompa yang diisi bel. Bel dibunyikan sambil
udara dipompa keluar.Ternyata bel berkurang bunyinya sesuai dengan berkurangnya
udara dalam cungkup pompa.
Pada tahun 1666 Guericke membuat generator listrik
statis yang pertama.Generator itu terdiri dari sumbu dan bola belerang.bola
belerang diletakkan pada sumbu, sehingga bola dapat berputar bersam sumbu. Pad
saat menggosokkan bermacam-macam benda pad bola belerang itu, maka
berlahan-lahan tertentu mendapt muatan listrik. Ternyata listrik itu dapat
memijarkan belerang.
Pada tahun 1672Guericke menerbitkan buku berjudul
“De Vacue Spatio” yang berisi tentangadanya ruang vakum.Guericke juga belajar
tentang astronomi.Ia berpendapat bahwa komet adalah anggota system matahari dan
akan tampak kembali secaraberkala. Pendapat ini dapat dibuktikan oleh seorang
ahli astronomi inggris bernama Edmund Halley (1656-1742).Dan pada tahun 1686
Otto van Guericke meninggal dan dimakamkan di Hamburg.
5. Blaise Pascal
( 1623 M -1662 M )
a.Biografi
Blaise pascal lahir pada tanggal 19 juni 1623 di
Clermont, Auvergne (prancis). Ayahnya bernama Etienne Pascal seorang
pengacara terkenal di paris sehingga ia di percayakan memegang jabatan sebagai
presiden lembaga bantuan hokum di Clermont. Ibunya bernama Antoinette Begon
yang meninggal dunia pada tahun 1626. Pascal tiga bersaudara dan
waktu kecil kesehatannya kurang baik, sehingga lemah dan sering sakit.
b. Percobaan konsep dan teori yang
dikembangkan
Selain percobaan dalam bidang
matematika , ternyata pascal juga banyak melakuka percobaan dalam bidang
fisika, terutama yang berhubungan dengan tekanan udara dan tekana air. Salah
satu hasil percobaannya adalh menghasilkan suatu hokum dalam fisika yang kita
kenal dengan “hokum pascal”. Dan Blaise Pascal mengemukakan hukum
Pascal yang berbunyi: “ Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup
diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar”. Penemuan
Pascal menunjukkan bahwa Tuhan telah menetapkan hukum alam tidak lain
untuk kesejahteraan umat manusia. Gejala alam ini sering digunakan
dalam teknologi untuk mengangkat mobil di bengkel atau pompa hidrolik
untuk memompa suatu bahan tertentu.
Menurut Hukum Pascal, tekanan zat cair dalam
ruang tertutup akan diteruskan ke segala
arah dengan sama rata. Untuk mengetahui
mengapa gaya yang kecil dapat mengangkat beban yang besar dapat
dijelaskan sebagai berikut.
Ketika pengisap kecil kita dorong maka
pengisap tersebut diberikan gaya sebesar F1 terhadap luas
bidang A1, akibatnya timbul tekanan sebesar p1. Menurut
Pascal, tekanan ini akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata sehingga
tekanan akan diteruskan ke pengisap besar dengan sama besar. Dengan
demikian, pada pengisap yang besar pun terjadi tekanan yang besarnya sama
dengan p1. Tekanan ini menimbulkan gaya pada luas bidang tekan
pengisap kedua (A2) sebesar F2 sehingga kamu dapat menuliskan
persamaan sebagai berikut.
Jadi, gaya yang ditimbulkan pada pengisap
besar adalah:
Dari Persamaan (11–7), dapat disimpulkan bahwa
untuk mendapatkan efek gaya yang besar dari gaya yang kecil, makaluas
penampangnya harus diperbesar. Inilah prinsip kerja sederhana dari alat
teknik pengangkat mobil yang disebut pompa hidrolik.
c. Aplikasi hukum pascal
a. Hukum
Pascal pada Dongkrak Hidrolik Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi
sederhana dari Hukum Pascal.
b. prinsip kerja
dongkrak hidrolik berdasarkan hukum pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya
tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di
dalam pompa. Akibatnya Berdasarkan Hukum Pascal, minyak dalam dongkrak akan
menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di
atasnya.


c. Hukum
Pascal pada Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil Aplikasi hukum pascal berikutnya
adalah mesin hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan
dongkrak hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang
pengisap yang digunakan. Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas
penampang kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada
pipa berpenampang besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mobil.
d. Hukum Pascal
pada Rem Hidrolik Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah Rem hidrolik
digunakan pada mobil. Ketika Anda menekan pedal rem, gaya yang Anda berikan
pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem.
Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekan bantalan rem yang dihubungkan
pada sebuah piringan logam sehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan
piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda.
d. Contoh soal :
Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas
penampang pengisap kecil 10 cm2 dan pengisap besar 50 cm2. Berapakah
gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N?
Penyelesaian:
Diketahui:
Diketahui:
A1 = 10 cm2
A2 = 50 cm2
F2 = 20.000 N
Ditanyakan: F1
Jawab:
Jadi, kamu dapat menyimpulkan bahwa dengan gaya
4.000 N kamu dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N dengan konstruksi
alat seperti itu. Hukum Pascal pun banyak digunakan pada
alat-alat teknologi yang lain, seperti rem hidrolik pada
kendaraan bermotor dan alat berat untuk mengeruk tanah atau pasir
6. Isaac Newton
( 1642 M – 1727 M )

a. Biografi
Isaac Newton (1642-1727), lahir di
Woolsthrope, Inggris. Dia lahir di tahun kematian Galileo.
b. Percobaan konsep dan teori Yang
dikembangkan
Penemuan-penemuan
Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar
bergeraknya sesuatu benda didasarkan pada tiga hukum fundamental.Hukum
pertamanya adalah hukum inersia Galileo, Galileo merupakan penemu pertama
hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh
kekuatan luar.
Tentu saja pada
dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling
penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu.
Masalah ini dipecahkan
oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap
sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara
matematik dijabarkan dengan persamaan F = m.a atau a = F/m) menetapkan bahwa
percepatan obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda.
Hukum kedua Newton memiliki bentuk sama seperti
hukum dinamika Aristoteles, v = kF/R, dengan dua perbedaan
penting. Yang satu adalah bahwa gaya menghasilkan percepatan dari pada
kecepatan, sehingga dalam ketidak hadiran gaya, kecepatan tetap konstan (hukum
pertama). Perbedaan yang lain adalah bahwa hambatan terhadap gerak adalah
disebabkan oleh massa benda itu sendiri, terhadap medium di mana ia
bergerak. hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak
(menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang
sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang
kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.
Newton juga membedakan antara massa dan berat. Massa
adalah sifat intrinsik suatu benda yang mengukur resistansinya terhadap
percepatan, sedangkan berat adalah sesungguhnya suatu gaya, yaitu gaya
berat yang bekerja pada sebuah benda. Jadi berat Wsebuah benda
adalah W = mag, di mana ag adalah percepatan karena
gravitasi. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu
kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari
ayunan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnya mengelilingi
matahari.
Diantara banyak prestasi Newton, ada satu yang
merupakan penemuan terbesar ialah ‘Hukum Gravitasi’. Pada penemuan ini, Newton
menggunakan dengan baik penemuan penting sebelumnya tentang pergerakan angkasa
yang dibuat oleh Kepler dan yang lainnya. Newton menyadari hukum semacam ini
pada pertengahan 1660. Pada masa kreatif ini, ia menulis hampir satu abad
kemudian bahwa,“Saya menarik kesimpulan bahwa kekuatan yang menjaga planet-planet
pada orbitnya pasti berbanding terbalik sama dengan kuadrat dari jarak mereka
dengan pusat dimana mereka berevolusi”. Diungkapkan sebagai sebuah
persamaan
di mana F gaya gravitasi diantara dua benda
bermassa m1 dan m2, r adalah jarak antara pusat-pusatnya,
dan G adalah tetapan gravitasi . Gerak sebuah planet mengelilingi matahari
adalah suatu kombinasi gerak garis lurus yang ia harus miliki jika tak ada gaya
yang bekerja kepadanya dan percepatannya karena gaya gravitasi matahari.
c. Aplikasi konsep dan teori
a. Gravitasi
tidak akan diperhatikan orang tanpa peran Newton, dengan adanya hukum gravitasi
universal Newton kita dapat mengetahui mengapa semua benda jatuh ke bawah
b. Dalam bidang
mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum
sudut.
c. Ketiga
hukumnya terutama hukum tentang gaya (aksi dan reaksi) dapat digunakan untuk
menjelaskan fenomena alam
d. Contoh soal
Sebuah mobil bermassa 10 000 kg, bergerak dengan
kecepatan 20 m/s. Mobil direm dan berhenti setelah menempuh jarak 200 m.
Berapakah gaya pengeremannya?
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 10 000 kg
v0 = 0 m/s
v = 20 m/s
Δx = 200 m
Ditanya : F?
Jawab :
F = m.a
v2 = v02 + 2.a.Δx
a = tvvΔ−.2202
= - 1 m/s2 (diperlambat)
F = m.a
= 10 000 (-1)
= - 10 000 N (berlawanan arah kecepatan mobil.
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 10 000 kg
v0 = 0 m/s
v = 20 m/s
Δx = 200 m
Ditanya : F?
Jawab :
F = m.a
v2 = v02 + 2.a.Δx
a = tvvΔ−.2202
= - 1 m/s2 (diperlambat)
F = m.a
= 10 000 (-1)
= - 10 000 N (berlawanan arah kecepatan mobil.
7. Daniel Bernoulli (1700 M –
1780 M)

a. Biografi Daniel Bernouli
Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel
Bernoulli (1700±1782). DanielBernoulli lahir di Groningen, Belanda pada tangga
l8 Februari 1700 dalam sebuah keluarga yang hebat dalam bidang matematika.
b. Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam
mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan
pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.
Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli
yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran
tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran
yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama
Daniel Bernoulli. Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum
terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran
tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida
termampatkan (compressible flow).
Berikut penjelasanya:
a. Aliran
tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak
berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran
tersebut. Contoh fluidatak-termampatkan adalah:air,berbagai jenis
minyak,emulsi,dll.
BentukPersamaanBernoulli untuk aliran
tak-termampatkan adalah sebagai berikut:
dimana
dimana
v=kecepatan fluida
g = percepatan gravitasi bumi
h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi
p = tekanan fluida
ρ = densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran
tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
· Aliran
bersifat tunak (steady state)
· Tidak
terdapat gesekan
b. Aliran
Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang
dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di
sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara,gas alam,dll.
Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah
sebagai berikut:
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan ( p ).
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan ( p ).
Energi kinetik per satuan volum (1/2 PV^2 ),
dan
Energi potensial per satuan volume (ρgh) memiliki
nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.
c. Penerapan
Hukum Bernoulli:
a. Efek Venturi
Selain teorema Torricelli, persamaan Bernoulli juga
bisa diterapkan pada kasus khusus lain yakni ketika fluida mengalir dalam
bagian pipa yang ketinggiannya hampir sama (perbedaan ketinggian kecil). Untuk
memahami penjelasan ini, amati gambar di bawah.
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama.
Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama.
b. Tabung Pitot
Tabung Pitot adalah alat ukur yang kita gunakan
untuk mengukur kelajuan gas /udara. Perhatikan gambar di bawah.Lubang pada
titik 1 sejajar dengan aliran udara. Posisi kedua lubang ini dibuat cukup jauh
dari ujung tabung pitot, sehingga laju dan tekanan udara di luar lubang sama
seperti laju dan tekanan udara yang mengalir bebas. Dalam hal ini, v1 = laju
aliran udara yang mengalir bebas (ini yang akan kita ukur), dan tekanan pada
kaki kiri manometer (pipa bagian kiri) = tekanan udara yang mengalir bebas
(P1).
Ini persamaan yang kita cari. Persamaan ini digunakan untuk menghitung laju aliran gas alias udara menggunakan si tabung pitot.
Ini persamaan yang kita cari. Persamaan ini digunakan untuk menghitung laju aliran gas alias udara menggunakan si tabung pitot.
c. Gaya
Angkat Sayap Pesawat Terbang
Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang juga merupakan
salah satu contoh Hukum Bernoulli.
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang mengangkasa
1. Berat Pesawat yang
disebabkan oleh gaya gravitasi Bumi.
2. Gaya angkat yang
dihasilkan oleh kedua sayap pesawat.
3. Gaya ke depan yang
disebabkan oleh mesin pesawat
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang ngalir dari bawah berdesak2an dengan temannya yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air yang ngalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak2an (tekanan udaranya lebih besar). Adanya perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas. Karena sayapnya nempel dengan badan si pesawat, maka si pesawat ikut2an terangkat.
Bagian depan sayap dirancang melengkung ke atas. Udara yang ngalir dari bawah berdesak2an dengan temannya yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air yang ngalir dari pipa yang penampangnya besar ke pipa yang penampangnya sempit. Akibatnya, laju udara di sebelah atas sayap meningkat. Karena laju udara meningkat, maka tekanan udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran udara di sebelah bawah sayap lebih rendah, karena udara tidak berdesak2an (tekanan udaranya lebih besar). Adanya perbedaan tekanan ini, membuat sayap pesawat didorong ke atas. Karena sayapnya nempel dengan badan si pesawat, maka si pesawat ikut2an terangkat.
d. Contoh soal
P1 dan v1 adalah tekanan dan
kecepatan udara di atas sayap, P2 dan v2 adalah tekanan dan
kecepatan udara di bawah sayap. Agar pesawat dapat terangkat maka maka
syaratnya ?
a. P1 =
P2 dan v1 = v2
b. P1 <
P2 dan v1 > v2
c. P1 <
P2 dan v1 < v2
d. P1 >
P2 dan v1 > v2
e. P1 >
P2 dan v1 < v2
Pembahasan :
Diketahui :
P1 = Tekanan udara di atas sayap
P2 = Tekanan udara di bawah sayap
v1 = kelajuan udara di atas sayap
v2 = kelajuan udara di bawah sayap
Ditanya :
Syarat pesawat terangkat atau pesawat bergerak ke
atas ?
Jawab :
Hukum Bernoulli atau
lebih tepat disebut Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa jika kecepatan
fluida besar maka tekanan fluida tersebut
kecil, sebaliknya jika kecepatan fluida kecil maka tekanan fluida tersebut
besar. Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Contoh fluida adalah udara dan
air. Apabila kecepatan udara besar maka tekanan udara tersebut kecil,
sebaliknya jika kecepatan udara kecil maka tekanan udara tersebut besar.
Ketika kecepatan udara di atas sayap lebih besar
dibandingkan kecepatan udara di bawah sayap, maka tekanan udara di
atas sayap lebih kecil dibandingkan tekanan udara di bawah sayap. Karena
tekanan udara di bawah sayap lebih besar maka gaya dorong udara di bawah sayap
juga lebih besar. Sebaliknya tekanan udara di atas sayap lebih kecil sehingga
gaya dorong udara di atas sayap juga lebih kecil (P = F/A – semakin besar
tekanan, P, semakin besar gaya, F).
Gaya dorong udara di sebelah bawah sayap lebih
besar, gaya dorong udara di sebelah atas sayap lebih kecil, sehingga ada
resultan gaya atau gaya total yang arahnya ke atas. Gaya total yang
arahnya ke atas ini yang menyebabkan pesawat terangkat.
Jadi syarat pesawat terangkat adalah
P1 < P2 dan v1 > v2
Jawaban yang benar adalah B.
2.3 Periode III ( Fisika Klasik 1800 M
-1890 (1900 ) M )
1. Leonhard Euler
a. Biografi
Leonard Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia
diterima masuk Universitas Basel tahun 1720 tatkala umurnya baru mencapai tiga
belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi segera pindah ke mata
pelajaran matematika.
Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi
matematika murni maupun matematika siap pakai, dan sumbangannya terhadap
matematika fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan.
Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana
hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac
Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi
berulang kali. Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak
cairan, Euler sanggup mengembangkan persamaan hidrodinamika. Juga, melalui
analisa yang cermat tentang kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan
dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton. Dan Euler berkemampuan mengembangkan
sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan gerak dari barang kekar.
Kata hidrodinamika pertama dikenalkan oleh Daniel
Bernoulli pada tahun 1700-1783 untuk mengenalkan dua macam ilmu hidrostatik dan
hidraulik. Beliaupun mengeluarkan teori yang terkenal dengan nama teori
Bernoulli. Kemudian d’Alembert pada tahun 1717-1783 melakukan penelitian
mengenai tahanan, dan menghasilkan paradox atas nama dirinya dan mengenalkan
teori hukum konservasi massa, persamaan kontinyuitas pada aliran fluida. Euler
pada tahun 1707-1783 menghasilkan persamaan gerak fluida ideal dan
mengembangkan teori matematisnya dan dilanjutkan oleh Lagrange pada tahun
1736-1813. Navier pada tahun 1785-1836 menyatakan penemuan tentang persamaan
gerak untuk fluida berviskositas berdasarkan interkasi molekul. Stokes pada
tahun 1819-1903 juga menemukan persamaan gerak untuk fluida berviskositas,
beliau terkenal dengan penemuan teori mdern hidrodinamika. Rankine pada tahun
1820-1872 mengembangkan teori sumber (source) dan sumur (sinks). Helmholtz pada
tahun 1821-1894 mengenalkan teori potensial kecepatan (velocity
potential) dan menemukan teori vortex dan pergerakan yang tidak
berlanjut. Kirchhhof pada tahun 1824-1887 dan Rayleigh pada tahun 1842-1919
melanjutkan penelitian mengenai pergerakan yang tidak berlanjut suatu
fluida dan tahanannya. Osborne Reynolds pada tahun 1842-1912 melakukan
penelitian tentang pergerakan fluida berviskositas, mengenalkan konsep aliran
laminar dan turbulent dan mengenalkan perubahan yang tiba-tiba pada fluida dari
satu regime keregime lainnya. Joukowski pada tahun 1847-1921 mengembangkan
teori dari perencanaan aerofoil dan teori tersebut terkenal dengan namanya
sendiri. Lanchester pada tahun 1868-1945 mengembangkan dua teori modern tentang
penerbangan, pertama ide sirkulasi yang mnyebabkan gaya angkat dan kedua ide
adnya ulekan diujung foil yang menghasilkan gaya drag. Prandtl pada tahun
1875-1953 mengenalkan teori lapisan batas (boundary layer) sehingga
mengenalkan ide fluida viscous dan inviscid.
Hidrodinamika merupakan salah satu cabang ilmu yang
berhubungan dengan gerak liquid atau lebih dikhususkan pada gerak air. Skala
atau lingkup analisis ilmu ini adalah pada gerak partikelir air atau dapat
disebut dalam skala makroskopik. Skala makroskopik disini memiliki maksud air
tersusun dari partikel-partikel fluida. Mengapa makroskopik karena partikel
fluida bukan skala terkecil air yakni atom. Lebih penting lagi bidang ini
merupakan aplikasi matematik bukan fisika. Karena berhubungan dengan perlakuan
matematik dari persamaan-persamaan dasar fluida kontinyu berbasis hukum-hukum
newton. Jadi objek yang dijadikan bahan analisa merupakan fluida newton.
Kecepatan dan tinggi tempat suatu arus zat yang
bergerak (mengalir) sbb:
P ı + 1/2P.V2 1 + p.g.h. ı = P2
Karena kedua permukaan zat cair tersebut berhubungan
dengan udara luar.
P ı = P2=Pз =Tekanan udara Luar
Jadi :
1/2P.V2 1+p.g.h1=1/2P.v2 2 + p.g.h2
Vı = Kecepatan turunya zat cair dalam bejana, dan
harganya sangat kecil Sehingga dapat diabaikan maka v1= 0. Dengan demkian
diperoleh
V2= 2.G. h
Debit air adalah banyaknya air yang mengalir pada
suatu pembuluh tertentu dengan luas penanmpang A, yang dirumus sbb:
Q = V.A
Untuk menentukan besar volume air yang keluar dari
luabng pembuluh / penampan dalam jangka waktu (t) tertentu, digunakan sbb:
V = Q.t
c. Penerapan
Adapun aplikasinya atau penerapan dari teori
tersebut dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat diterapkan dalam Air PAM
dialirkan kerumah Udara dialirkan ke pompa hidrolik Air dari dalam tanah
dialirkan ke bak mandi dan Syarat pesawat bisa mengudara :-Gaya angkat pesawat
> beratpesawat-Laju pesawat harus semakin besaruntuk-Ukuran pesawat harus
besarpesawat memeperbesar gaya angkatsehingga gaya angkat semakin besar yang
berkaitan dengan ilmu teknologi.
d. Contoh
Soal
Dengan memakai rumus, hitunglah kecepatan air yang
mengalir, debit air dan volume air yang keluar
Jawaban
a. kecepatan
Ø Vtabung a = 2.G.h
Vtabung a = 2. 10 m/s. 0,42 m
Vtabung a = 8,4 m/s
Ø Vtabung b=2.G.h
Vtabung b= 2. 10 m/s. 0,41
Vtabung b= 8,2 m/s
b. Debit
air
La = ¼ π .d2
=
¼ .22/7. (7,06)2
=
39,17 cm2
Lb = ¼ π .d2
=
¼ . 22/7. (7,07)2
=
39,25 cm2
Ø Q tabung a = V. A
Q tabung a = 8,4 . 39,17
Q tabung a = 329,03 cm2 = 3,29 m
Ø Q tabung b = V. A
Q tabung b = 8,2 . 39,25
Q tabung b = 321,85 cm2 = 3,22 m
c. Volume air yang keluar
Ø Va = Q.t
= 3,29.31,41
= 103,34 m
Ø Vb = Q.t
= 3,22. 22,29
= 71.78 m
2. Joseph-Louis
Lagrange ( 1736 M – 1813 M )
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh
persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik dan energi
potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang beraksi pada partikel. Energi
kinetik partikel dalam koordinat kartesian adalah fungsi dari kecepatan, energi
potensial partikel yang bergerak dalam medan gaya konservatif adalah fungsi
dari posisi.
Persamaan Lagrange merupakan persamaan gerak
partikel sebagai fungsi dari koordinat umum, kecepatan umum, dan mungkin waktu.
Waktu berpengaruh dalam persaman Lagrange dikarenakan persamaan
transformasi yang menghubungkan koordinat kartesian dan koordinat umum
mengandung fungsi waktu. Pada dasarnya, persamaan Lagrange ekivalen dengan
persamaan gerak Newton, jika koordinat yang digunakan adalah koordinat
kartesian.
Dalam mekanika Newtonian, konsep gaya diperlukan
sebagai kuantitas fisis yang berperan dalam aksi terhadap partikel. Dalam
dinamika Lagrangian, kuantitas fisis yang ditinjau adalah energi kinetik dan
energi potensial partikel. Keuntungannya, karena energi adalah besaran skalar,
maka energi bersifat invarian terhadap transformasi koordinat. Dalam
kondisi tertentu, tidaklah mungkin atau sulit menyatakan seluruh gaya yang
beraksi terhadap partikel, maka pendekatan Newtonian menjadi rumit atau
bahkan tak mungkin dilakukan.
3. William Rowan
Hamilton (1805-1865)
a. Biografi

William Rowan Hamilton (1805-1865) Lahir 4 Agustus
1805 Dublin Meninggal 2 September 1865 (umur 60 )Dublin residence Irlandia
Kebangsaan Irlandia Fields Fisika , astronomi , dan matematika Lembaga Trinity
College, Dublin Alma mater Trinity College, Dublin Penasehat akademik John
Brinkley Dikenal karena prinsip Hamilton mekanika Hamiltonian Hamiltonians
Persamaan Hamilton- Jacobi quaternions Biquaternions jalur Hamiltonian kalkulus
Icosian simbol nabla versor Coining kata ' tensor ' Medan vektor Hamiltonian
permainan Icosian aljabar Universal Hodograph kelompok Hamiltonian Cayley -
Hamilton teorema Pengaruh John T. Graves Dipengaruhi Zerah Colburn Peter
Guthrie Tait.
b. Teori
Jika ditinjau gerak partikel yang terkendala pada
suatu permukaan bidang, maka diperlukan adanya gaya tertentu yakni gaya
konstrain yang berperan mempertahankan kontak antara partikel dengan permukaan
bidang. Namun sayang, tak selamanya gaya konstrain yang beraksi terhadap
partikel dapat diketahui. Pendekatan Newtonian memerlukan informasi gaya total
yang beraksi pada partikel. Gaya total ini merupakan keseluruhan gaya yang
beraksi pada partikel, termasuk juga gaya konstrain. Oleh karena itu, jika
dalam kondisi khusus terdapat gaya yang tak dapat diketahui, maka pendekatan
Newtonian tak berlaku. Sehingga diperlukan pendekatan baru dengan meninjau
kuantitas fisis lain yang merupakan karakteristik partikel, misal energi totalnya.
Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan prinsip Hamilton, dimana persamaan
Lagrange yakni persamaan umum dinamika partikel dapat diturunkan dari prinsip
tersebut.
Prinsip Hamilton mengatakan, "Dari seluruh
lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis untuk berpindah dari satu titik ke
titik lain dalam interval waktu spesifik (konsisten dengan sembarang
konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang
meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan energi
potensial.".
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh
persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik dan energi
potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang beraksi pada partikel. Energi
kinetik partikel dalam koordinat kartesian adalah fungsi dari kecepatan, energi
potensial partikel yang bergerak dalam medan gaya konservatif adalah fungsi
dari posisi.
Jika didefinisikan Lagrangian sebagai selisih antara
energi kinetik dan energi potensial. Dari prinsip Hamilton, dengan mensyaratkan
kondisi nilai stasioner maka dapat diturunkan persamaan Lagrange. Persamaan
Lagrange merupakan persamaan gerak partikel sebagai fungsi dari koordinat umum,
kecepatan umum, dan mungkin waktu. Kegayutan Lagrangian terhadap waktu
merupakan konsekuensi dari kegayutan konstrain terhadap waktu atau dikarenakan
persamaan transformasi yang menghubungkan koordinat kartesian dan koordinat
umum mengandung fungsi waktu. Pada dasarnya, persamaan Lagrange ekivalen dengan
persamaan gerak Newton, jika koordinat yang digunakan adalah koordinat
kartesian.
c. Penerapan
Di dalam kehidupan sehari-hari banyak tidak kita
sadari bahwa ilmu-ilmu yang ada dalam ilmu fisika sering kita jumpai dalam
lingkungan sekitar kita, baik yang secara nyata maupun tidak, baik yang terlihat
ataupun yang tampak. Contonya seperti teori ataupun prinsip yang di kemukakan
oleh Hamilton yang dimana dia mengatakan, "Dari seluruh lintasan yang
mungkin bagi sistem dinamis untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam
interval waktu spesifik (konsisten dengan sembarang konstrain), lintasan nyata
yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang meminimumkan integral waktu
selisih antara energi kinetik dengan energi potensial.".
Dari persamaan di atas atau prinsip yang dikemukakan
oleh Hamilton, oleh para ahli atau para ilmuan dapat mengkaitkan atau
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, adapun penerapan atau aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari yaitu dibidang bioteknologi dan dibidang tenaga
medis.
2.4 PERKEMBANGAN MEKANIKA MODERN
1.Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi
dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta
a. Biografi
Planck lahir pada tanggal 23 April
1858 di kota kecil Jerman. Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang dikenal
sebagai penemu teori kuantum. . Planck menikahi Marie Mack pada
tahun 1886.. Sikap anti Nazi Planck yang keras membuat kedudukannya serba sulit
di masa pemerintahan Hitler. Anak laki-lakinya dihukum mati di awal tahun 1945
akibat peranannya dalam komplotan para perwira yang memiliki rencana membunuh
Hitler. Planck sendiri meninggal dunia pada tanggal 4 Oktober 1947 di kota
Gotingen, pada umur delapan puluh sembilan tahun.
b. Karya – karya
Max Karl Ernest Ludwig Planck
1. Konstanta
planck
Menurut teori Planck, ukuran kuantum
cahaya tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga
berimbang dengan kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan
"h", tetapi sekarang disebut "patokan atau tetapan Planck."
Besarnya energi tiap kuanta
memenuhi persamaan E = hf, dengan E adalah energi tiap kuanta dalam satuan
joule, h : tetapan Planck, dan f : frekuensi cahaya
Planck menemukan harga konstanta
yang besarnya 6,62617.10-37 joule detik yang diberi nama “konstanta
planck”.
2. Teori radiasi
benda hitam
Pada tahun 1900 Planck berhasil
merumuskan teori radiasi benda hitam yang selama ini ia pelajari.
Ø Teori kuantun
Pada tanggal 14 Desember 1900
Planck mengungkapkan dalam karya ilmiahnya bahwa “Energi yang dipancarkan
sebanding dengan frekuensi cahaya”. Ungkapan ini sekarang dikenal dengan “
Teori kuantun”.
Dan dua asumsinya yang utama yang
merupakan awal dari teori kuantum adalah mengenai sifat molukel-molukel yang
berosilasi dari dinding rongga benda hitam, yaitu:
1. Molukel-molukel
yang berosilasi mempunyai energi En yang sebanding dengan suatu kelipatan
bilangan bulat positif n dari frekuensi osilasinya f.
2. Emisi dan
absorpsi radiasi diasosiasikan dengan transisi atau loncatan antara dua tingkat
energi itu; olehnya osilator kehilangan atau memperoleh energi dengan cara
memancarkan (emisi) atau menyerap (absorpsi) masing-masing sejumlah energi
radiasi tertentu yang dinamakan sebuah kuantum energi radiasi yang besarnya hf.
Ungkapan Planck ini berlawanan dengan konsep fisika
pada saat itu. Mula – mula Planck ragu apakah teori kuantum dan konstantanya
itu hanya sekedar rumusan matematika saja atau juga mempunya pengertian fisika.
Keraguan itu hilang setelah Einstein pada tahun 1905 menggunakan teori kuantum
untuk menjelaskan efek fotolistrik, yakni tumbukan antara cahaya dengan
elektron pada permukaan logam.
Niels Bohr pada tahun 1913
menggunakan teori kuantum dalam teorinya tentang struktur atom. Salah satu
postulat Bohr mengatakan bahwa elektron tidak mengelilingi inti dalam sembarang
lintasan, melainkan pada orbit-orbit stasioner, dimana dalam tiap orbit energi
elektron terkuantitasi yang besarnya melibatkan nilai konstanta Planck. Dengan
ini teori Bohr sukses dalam menjelaskan kestabilan atom pada atom tunggal
hidrogen.
Werner Heisenberg menggunakan
konstanta Planck untuk merumuskan azas ketidakpastiannya pada tahun 1927.
Perkembangan mekanika kuantum mungkin yang paling penting dari perkembangan
ilmu pengetahuan dalam abad ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas
Einstein. Patokan "h" Planck memegang peranan penting dalam teori
fisika dan sekarang dihimpun jadi dua atau tiga patokan fisika paling dasar.
Patokan itu muncul dalam teori struktur atom, dalam prinsip
"ketidakpastian" Heisenberg, dalam teori radiasi dan dalam banyak
lagi formula ilmiah
Pada tahun 1930 Planck diangkat
menjadi Presiden Lembaga Kaisar Wilhelm di Berlin. Lembaga ini kemudian berubah
namanya menjadi Lembaga Max Planck. Planck dianggap bapak mekanika kuantum.
Kendati dia memainkan peranan tak seberapa dalam perkembangan teori
selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan mula yang
disuguhkannya sungguh penting. Dia membebaskan pikiran orang dari
anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan dia memungkinkan orang-orang
sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih dari pada era sebelumnya.Ide
ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang
dipancarkan oleh bendah hitam.
2. Pada tahun
1905, Albert Einstein

a. Biografi
Albert Einstein, seorang ilmuwan
keturuan dari keluarga Yahudi, lahir di kota Ulm, Wurttemberg, sebuah kota tua
yang subur di tepi Sungai Donau, Jerman, sekitar 100 km sebelah timur
Stuttgart, pada Jumat, 14 Maret 1879.
Teori relativitas umum pada
dasarnya berbicara tentang ruang alam semesta yang melengkung. Hal ini
dibuktikan oleh dua orang ilmuwan yang penasaran melalui foto cahaya bintang
yang menyimpang dari yang seharusnya. Teori relativitas khusus berbicara
tentang hukum fisika berlaku sama untuk semua pengamat selama mereka bergerak
dengan kecepatan konstan pada arah yang tetap. Hal ini dapat kita buktikan
sendiri. Misalnya kita berdiri di peron dan melihat seseorang menggigit rotinya
dua kali di dalam gerbong kereta Bagi kita yang ada di peron, kita mengatakan
bahwa ia menggigit rotinya di dua tempat yang berbeda. Namun bagi orang-orang
yang ada di dalam gerbong kereta, mereka mengatakan bahwa orang tersebut
menggigit rotinya di tempat yang sama alias tidak berpindah tempat. Nah, di
sinilah relativitas itu bekerja.Mengenai hal ini Einstein pernah berkelakar.
Jika kita duduk di atas panci panas selama satu menit saja, kita akan
merasakannya seperti satu jam. Namun, jika kita duduk bersama dengan orang yang
kita cintai selama satu jam, kita akan merasakannya seperti satu menit saja.
b. Penemuan dan Karya
1. Teori Relativitas Khusus
Relativitas
khusus atau teori relativitas khusus adalah
teori fisika yang
menggantikan pendapat Newton tentang
ruang dan waktu dan memasukan elektromagnetisme sebagaimana
tertulis oleh persamaan
Maxwell.Dalam tahun 1687 Sir Isaac Newton (1642 – 1727)
memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan Prinsip Relativitas Newton,
yang demikian bunyinya: “Gerak benda-benda dalam suatu sistem akan sama
keadaannya, apakah sistem itu dalam keadaan diam, ataupun dalam keadaan
bergerak lurus beraturan”. Newton menyertai teorinya ini dengan keyakinan tentang
adanya sebuah sistem yang diam secara mutlak, jauh di dalam pusat alam yang
menjadi titik pusat alam semesta.
Teori ini disebut
"khusus" karena dia berlaku terhadap prinsip
relativitas pada kasus "tertentu"
atau "khusus" dari rangka referensi inertial dalam ruangwaktu datar,
di mana efek gravitasi dapat diabaikan.
Sepuluh tahun kemudian, Einstein menerbitkan teori relativitas umum (relativitas
umum) yang memasukan efek tersebut.
Tulisannya tentang
"Tentang Elektrodinamika Benda
Bergerak", memperkenalkan teori relativitas khusus.
Relativitas khusus menunjukkan bahwa jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan
lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif
terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan
percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam.
Teori relativitas khusus terdiri dari dua Postulat :
Postulat I :" Hukum
fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu sama lain."
Postulat ini menyatakan ketiadaan kerangka acuan universal. Jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat kita berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Kita tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam.
Postulat ini menyatakan ketiadaan kerangka acuan universal. Jika dua pengamat berada dalam kerangka acuan lembam dan bergerak dengan kecepatan sama relatif terhadap pengamat lain, maka kedua pengamat tersebut tidak dapat melakukan percobaan untuk menentukan apakah mereka bergerak atau diam. Bayangkan ini seperti saat kita berada di dalam sebuah kapal selam yang bergerak dengan kecepatan tetap. Kita tidak akan dapat mengatakan apakah kapal selam tengah bergerak atau diam.
Postulat II : "Cepat
rambat cahaya di dalam ruang hampa ke segala arah adalah sama untuk semua
pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamat."
Postulat kedua adalah sebuah konsekuensi dari foton
yang tak bermassa bergerak dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa. Eter tidak
lagi memiliki peran khusus sebagai kerangka acuan inersia “mutlak” alam
semesta, jadi bukan hanya tidak perlu, tetapi juga secara kualitatif tidak
berguna di dalam relativitas khusus.
Sebagai contoh pada kasus
sederhana misalkan sebuah kereta api sedang bergerak dengan kecepatan 10
km/jam lalu ada seorang pedagang asongan di dalam kereta berjalan ke arah depan
dengan kecepatan 2 km/jam. Menurut pengamat yang diam di pinggir rel kereta
pedagang asongan tersebut bergerak dengan kecepatan 12 km/jam (10 km/jam + 2
km/jam). Hasil pengamatan Pengamat tersebut sesuai dengan teori gerak
Newton.
Untuk menentukan kecepatan benda
untuk kasus benda yang bergerak dengan kecepatan cahaya, Einstein
memperkenalkan transformasi koordinat baru, dinamakan transformasi
Lorentz, antara kerangka acuan inersia. Pada kecepatan lambat, transformasi ini
pada dasarnya identik dengan model klasik (teori Newton), tetapi untuk
kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya, menghasilkan nilai yang berbeda
secara radikal.
Adapun rumus yang didapatkan
setelah proses penjabaran yang cukup panjang dari Teori Relativitas Khusus ini
yaitu , dengan E adalah Energi, m adalah massa, serta c adalah kecepatan
cahaya.
2. Teori Efek
Fotolistrik
Pada teori kuantum inilah efek
fotolistrik di cetuskan. Teori kuantum pertama kali dicetuskan pada tahun 1900
oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang bernama Max Karl Ernst Ludwig
Planck (1858 – 1947). Dalam percobaannya Planck mengamati sifat-sifat
termodinamika radiasi benda-benda hitam hingga ia berkesimpulan bahwa energi
cahaya terkumpul dalam paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton. Dan
pada tahun 1901 Planck mempublikasikan teori kuantum cahaya yang menyatakan
bahwa “cahaya terdiri dari peket-paket energi yang disebut kuanta atau
foton”. Akan tetapi dalam teori ini paket-paket energi atau partikel penyusun
cahaya yang dimaksud berbeda dengan partikel yang dikemukakan oleh Newton.
Karena foton tidak bermassa sedangkan partikel pada teori Newton memiliki
massa.
Kemudian dari seluruh teori-teori cahaya yang muncul
dapat disimpulkan bahwa cahaya mempunyai sifat dual (dualisme cahaya) yaitu
cahaya dapat bersifat sebagai gelombang untuk menjelaskan peristiwa
interferensi dan difraksi tetapi di lain pihak cahaya dapat berupa materi tak
bermassa yang berisikan paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton
sehingga dapat menjelaskan peristiwa efek fotolistrik.
Efek fotolistrik adalah suatu proses dimana
suatu cahaya dengan frekuensi cukup tinggi mengenai permukaan sebuah logam,
sehingga dari permukaan logam itu terpancar elektron. Gambar ini memberi
ilustrasi jenis alat yang dipakai dalam eksperimen efek fotolistrik.
Banyaknya elektron yang dapat dipancarkan dari
permukaan logam sangat tergantung pada intensitas penyinaran cahaya dan
energinya tergantung padafrekuensi (ν). Jika diketahui konstanta
Planck h = 6,626 E-34 J.s maka energi suatu fotolistrik dirumuskan :

Jika suatu elektron terikat dengan energi W, yang
disebut sebagai fungsi kerja, maka besar energi foton menjadi :

Oleh karena energi foton merupakan suatu energi
kinetik maka berlaku rumus Einstein

Dimana :
m : massa elektron
V : kecepatan elektron
W: kerja yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron
dari katoda
3. Teori Gerak
Brown
Gerak Brown adalah gerakan
partikel-partikel koloid yang terjadi secara terus menerus, patah-patah (
Zig-zag) dan dengan arah yang tidak menentu (gerak acak/tidak
beraturan). Koloid adalah suatu sistem campuran yang berada diantara
larutan dan campuran kasar (suspensi). Koloid terdiri dari fase terdispersi dan
medium pendispersi . fase terdispersi memiliki ukuran tertentu . zat yang
didispersikan disebut fase terdispersi , sedangkan medium yang digunakan untuk
mendispersikan disebut medium pendispersi. Gerak Brown terjadi akibat
adanya tumbukan yang tidak seimbang antara partikel-partikel koloid dengan
molekul-molekul fase pendispersinya. Gerak Brown koloid akan terjadi semakin
cepat jika ukuran partikel-partikel koloid semakin kecil.
Contoh gerak Brown yang paling
mudah diamati adalah pada susu. Apabila susu didiamkan untuk waktu beberapa
lama, tidak akan didapati endapan. Hal ini disebabkan karena adanya gerak
terus-menerus secara acak yang dilakukan oleh partikel-partikel koloid dalam
susu sehingga antara susu dan pelarutnya yang dalam hal ini adalah air. Gerak
acak seperti itulah yang disebut dengan gerak Brown. Gerak
Brown inilah yang seirng dijadikan sebagai bukti teori kinetik
molekul.
Dari tahun 1901 sampai
dengan 1916, tidak kurang 92 paper yang di publikasikannya, termasuk
teori Relativitas Umum. Relativitas
umum diterbitkan
oleh Einstein pada 1916 (disampaikan
sebagai satu seri pengajaran di hadapan "Prussian Academy of
Science" 25 November 1915).
Akan tetapi, seorang matematikawan Jerman David
Hilbert menulis dan menyebarluaskan persamaan sejenis
sebelum Einstein. Ini tidak menyebabkan tuduhan pemalsuan oleh Einstein, tetapi
kemungkinan mereka merupakan para pencipta relativitas umum.
Teori relativitas umum
menggantikan hukum gravitasi Newton. Teori ini
menggunakan matematika geometri diferensial dan tensor untuk
menjelaskan gravitasi. Teori ini memiliki
bentuk yang sama bagi seluruh pengamat, baik bagi pengamat yang bergerak
dalam kerangka acuan
lembam ataupun bagi pengamat yang bergerak dalam
kerangka acuan yang dipercepat. Dalam relativitas umum, gravitasi bukan lagi
sebuah gaya (seperti
dalam Hukum gravitasi Newton) tetapi merupakan konsekuensi dari kelengkungan
(curvature) ruang-waktu. Relativitas umum menunjukkan bahwa kelengkungan
ruang-waktu ini terjadi akibat kehadiran massa.
Pada waktu ia di Praha pada tahun
1911, ia mengemukakan dan mempublikasikan tentang defleksi
bintang yang melewati matahari yang diakibatkan oleh gaya tarik matahari
yang kuat dan sifat inersia dari cahaya yang dapat diamati saat terjadi gerhana
matahari. Teori ini disempurnakan pada tahun 1916 setelah ia menguasai tensor
kalkulus. Pada tahun ini dipublikasikan karya ilmiahnya yang berjudul
“Dasar-dasar Teori Relativitas Umum”. Teori ini lebih luas (umum) jika
dibandingkan dengan Teori gravitasi Newton, karena Teori Newton hanya terbatas
pemakaiannya untuk kecepatan rendah.
3. Pada tahun 1924, seorang
fisikawan Perancis, Louis de Broglie menyatakan teorinya tentang
gelombang materi dengan menyatakan bahwa partikel dapat menunjukan sifat
gelombang dan sebalikanya. Teori ini berlaku utuk partikel tunggal. Teori
tersebut diambil dari teori relativitas khusus.
4. Teori-teori di atas, meskipun
sukses, tetapi sangat fenomenologikal. Tidak ada penjelaskan jelas untuk
kuantisasi. Mereka dikenal teori kuantum lama.
5. Mekanika kuantum modern lahir
pada tahun 1925, ketika Werner Karl HeisenbergBagi Heisenberg, penegasan
Einstein tersebut sangat bermanfaat dalam penelitian selanjutnya bersama
dengan Neils Bohr. Penegasan tersebut sekaligus mengingatkan bahwa akan
sangat membahayakan apbila hanya meneliti tentang kuantitas yang teramati saja,
padahal disamping semua kuantitas yang dapat diamati secara langsung masih
banyak hal yang dimungkinkan untuk dapat diamati secara tidak langsung.
Akhirnya Heisenberg mengakuinya dengan mengemukakan "this was that one
should not strick too much to one special group of experiments; one should
rather try to keep in touch with all the developments in all the relevant
experiments so that one should always have the whole picture in mind before one
tries to fix a theory in mathematical or other languages".
Heisenberg merumuskan prisip ketidaktentuannya pada
tahun 1927. Interpretasi Copenhagen juga mulai melakukan hal yang sama pada
saat itu. Kemudian dimulai pada sekitar tahun 1927 Dirac memproses penyatuan mekanika
kuantum dengan relativitas khusus dengan mengajukan persamaan dirac untuk
elektron. Persamaan dirac mampu menjelaskan gambaran relativistic dari fungsi
gelombang dari sebuah electron yang gagal dijelaskan oleh Schrodonger.
6. Tahun 1927, Paul Dirac menggabungkan
mekanika kuantum dengan relativitas khusus. Dia juga menggunakan teori
operator, termasuk nota bra-ket yang berpengaruh.Persamaan dirac memprediksikan
spin electron dan menuntun Dirac untuk meramalkan keberadaan positron. Dia juga
merintis penggunaan tools matematika dalam menjelaskan teori. Hal ini
digambarkan dalam bukunya yang terkenal pada tahun 1930.
7. Pada tahun 1932, seorang
polimat John Von Neumann merumuskan dasar matematika yang tepat untuk
mekanika kuantum yaitu teori operator linear. Hal tersebut digambarkan dalam
bukunya pada tahun 1932.
8. Berawal pada 1927, percobaan
dimulai untuk menggunakan mekanika kuantum ke dalam bidang di luar partikel
satuan yang menghasilkan teori medan kuantum. Pekerja awal dalam bidang ini
termasuk Dirac, Wolfgang Pauli, Victor Weisskopf dan Pascaul Jordan.
Bidang riset area ini dikembangkan dalam formulasi elektrodinamika kuantum
oleh Richard Feynman, Freeman Dyson, Julian Schwinger dan Tomonaga pada
tahun 1940-an. Elektrodinamika kuantum adalah teori kuantum elektron,
proton dan medan elektromagnetik dan berlaku sebagai contoh untuk teori kuantum
berikutnya.
9. Teori Kromodinamika Kuantum
diformulasikan pada awan 1960an. Teori yang kita kenal sekarang ini
diformulasikan oleh Polizter, Gross dan Wilzcek pada tahun 1975.
Pengembangan awal oleh Schwinger, Peter Higgs, Goldstone dan
lain-lain..Sheldon Lee Glashow, Steven Wienberg, dan Abdus
Salam menunjukkan secara independen bagaimana gaya nuklir lemah dan
elektrodinamika kuantum dapat digabungkan menjadi satu gaya lemah elektron.
Penerapan
Fisika Modern
Penerapan fisika modern
telah banyak kita nikmati saat ini, yang mencakup bidang telekomunikasi,
kedokteran, dunia industri, militer dan masih banyak lagi. Dalam dunia
telekomunikasi, pengiriman informasi pada awalnya digunakan asap, kemudian
telefon, handphone (HP), komputer, serat optik dan saat ini banyak digunakan
teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol).
Revolusi penerapan
Fisika Modern diawali sejak ditemukannya LASER (Light Amplification by
Stimulated Emission of Radiation) yang banyak digunakan sebagaibarcode di
supermarket, display, hiburan, telekomunikasi sebagai pembawa informasi,
holografi dalam pembuatan penyimpan data maupun dalam dunia militer/senjata.
Dalam dunia kedokteran atau biologi kebutuhan akan citra objek yang lebih kecil
membuat peranan fisika modern sangat besar terutama sejak dibuatnya mikroskop
elektron dan mikroskop laser. Dengan kedua jenis mikroskop ini, objek kecil
seperti sel darah manusia, sel-sel dalam organ tubuh manusia atau hewan dapat
dilihat dengan jelas, sehingga sangat membantu dalam diagnosa penyakit.
Perkembangan teknologi mikroskop berdasarkan sumber cahaya dan resolusi citra
yang diperolehnya.